-->

Selasa, 18 Maret 2014

Luv you dad

thank you for always being such a good friend,
always making me laugh and reminding me to be a better person
Forgive me for the times i have been mean....

your beloved daughter



seharusnya surat itu aku kirimkan dengan 'babe'
*babe (panggilan tersayang untuk bapak tercintaku)
sepeninggal bunda, dialah sandaran kami
dialah tulung punggung keluarga kami
dialah ayah yang mengayomi keluarganya
dialah ibu bagi kami

cintaku untuknya, selalu tak bisa ku ungkapkan padanya
dia yang selalu diam, tapi selalu perhatian
dia yang selalu diam, tapi selalu menjaga kami
dia yang tak beristri, hanya untuk menyayangi kami
hiks..hikss..hiksss
(hanya aku yang egois)

menikahlah be, aku tidak apa2
itu lah kata2 yang selalu ku ucapkan dgn penuh ktidak relaan
tp aku sdh berusaha menyatakan kecintaanku padanya
bahwa aku berusaha ikhlas (walaupun maksa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Pengikut